Loading

Kamis, 01 Januari 2015

Tahun Baru di Malang


 Diirning hjuan rintaik-rintik dan Meriahnya sinar dari kembang api di       Malang pergantian tahun walaupun di bilang cukup meriah , namun tidak di bisa dipungkiri kemeriahan suasana pergantian tahun 2015 ini tidak semeriah tahun  sebelumnya, mungkin suasana duka dari sebagain warga Malang yang mengalami musibah dengan jatuh pesawat AirAsia beberapa hari yang lalu tepat di pengujung bulan Desember, Tahun Baru telah tiba    dan kini giliran kita untuk intropeksi diri mungkin apa saja yang telah kita perbuat di tahun sebelumnya dan sebagaai manusia sangat wajar untuk bisa lebih baik di tahun baru ini baik sebagai kwantitas atau kwalitas. Dan yang pasti berubah adalah umur kita yang menurut pandangan saya pasti berkurang, Sebagai hamba Tuhan patut kita renungi selama kita hidup sampai menemukan lagi tahun baru patutlah kita merenungi seberapa besar kontribusi di kehiupan bermasyarakat dalam arti hubungan dengan sesama manusia, juga seberapa besar amal baik kita selama hidup dan apaa saja yang telah kita lanksanakan perimntah Alloh swt dan seberapa besaar kita menjahui larangannya. Dengan datangnya Tahun Baru mari kita berlomba-lomba berbuat baik sesama manusia apalaagi kita hidup di alam yang serba modern ini, Pengaruh budaya yang menurut kita tidak patut kita tiru juga budaya yang memang bisa di terapkan di masyarakat, Tahun baru tidak perlu identik dengan yang namanya pesta yang mungkin sebagain dari masyarakat kita menjalani, seperti berkendara tanpa memperdulikan dengan orang lain juga pesta minum yang di masyarakaat tertentu di anggap biasa, namun semua itu ada suatu hal yang pasti diminta pertanggungjawaabkan di masyarakaat ataupun Tuhan, tinggalah kita bisa memilih satu diantara pilihan yang lain dan itu bisa terjadi di lingkungan anda bermasyarakat, Toko Bunga Malang Kota turut mengucapkan Selamat Tahun Baru kepada seluruh pelanggan setia kami dan Insya Alloh di Tahun baru ini kerjasama yang telah terjalin bisa semalin erat .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar